Kertas Komoditas Penting Eksport Indonesia
Dalam persaingan perdagangan
dunia yang ketat banyak dari negara-negara berlomba untuk saling menjaga
kestabilan neraca perdagangan dengan menguatkan
eksport Import di negaranya. Sehingga
banyak negara yang menjalin kerjasama perdagangan agar memperkuat jaringan.
Salah satunya Indonesia, negara yang kaya akan bahan baku untuk memenuhi
kebutuhan pasar dunia ini, terus melakukan kerjasama dengan negara lain yaitu membuka
pasar dengan Australia, melihat pasar kertas Australia yang masih terbuka lebar
membuat Indonesia mengeksport bahan baku tersebut ke Austalia. Karena saat ini
kertas merupakan komuditas penting bagi pemenuhan eksport yang besar di Indonesia, bahan baku pembuat kertas yang
dimiliki Indonesia sangat melimpah sehingga eksport Indonesia tidak hanya ekspansi di Australia tapi dengan negara-negara lain
seperti eksport ke Asia, Eropa bahkan ke benua Amerika. Salah satu perusahaan
yang menjadi pengeksport ialah PT Asia Pulp and
Paper. Perusahaan tersebut merupakan perusahaan mulitinasional yang mampu
memenuhi sebagian pasar kertas dunia. Australia hanya sebagian target pangsa
pasar perusahaan tersebut, karena Australia hanya urutan ke17 dari
negara-negara lain yang pemenuhanya lebih besar.
Walaupun demikian angka eksport
di negara kanguru tersebut mencapai 35 juta dolar Australia pada tahun 2014. PT
Asia Pulp and Paper yang dimiliki salah satu pengusaha ternama di indonesia ini
bekerjasama dengan perusahaan Autralia yakni Solaris Paper yang di pimpin
Darragh Brennan. Kedua perusahaan tersebut mengeluarkan dana untuk kerjasama
sebesar 25 juta dan 10 juta dolar Australia, dalam kesempatannya Kementerian
Perdagangan melalui Dirjen Pengembangan Eksport Nasional yaitu Ibu Nus Nuzulia
Ishak menjelaskan dengan kerjasama yang dilakukan kedua belah pihak dapat
meningkatkan nilai eksport Indonesia “dengan
kerjasama ini diharapkan dapat mendongkrak nilai eksport Indonesia” tutunya di
Kemayoran yang dikutip dari berita online. Kerjesama tersebut merupakan salah
satu strategi indonesia melalui PT Asia Pulp and Paper untuk memperluas eksport
ke pasar dunia, sangat penting dengan adanya kerjasama-kerjasama seperti ini
dengan perusahaan negara lain “ ini wujud dari PT Asia Pulp and Paper untuk
memperluas Pangsa Pasar” tambahnya disela
sela kesibukanya.
Sebagai negara yang mempunyai
urutan ke 17 dari eksport Indonesia, akan tetapi Australia menyumbangkan nilai
eksport yang cukup besar pada 2014 dengan total US$ 27,32 Juta. Sedangkan
negara yang mempunyai pangsa pasar terbesar bagi pendapatan ekpsort Indonesia pada komuditas kertas yang
sangat fantastis di pegang oleh China yang menyentuh US$ 651,95 juta,
pencapaian angka tersebut hanya 7 bulan antara Januari hingga Juli 2014.
Kebutuhan negara tiongkok sebutan china merupakan permintaan yang paling besar
dari negara lain yang mencapai 27,41 Persen dari dari total eksport kertas Indonesia,
tidakheran jika tiongkok menjadi tujuan terpenting bagi pangsa pasar eksport
yang di lakukan oleh PT Asia Pulp and Paper.
Ada dua negara lain yang ada
dibelakang Tiongkok yaitu Jepang yang memegang urutan kedua dan menyentuh nilai
eksport sebesar US$ 239,95 juta dan
disusul oleh Korea Selatan dengan nilai yang mencapai USD 165,74 juta. Dua
negara tersebut menjadi sasaran eksport Indonesia
sejak lama dan terus dilakukan kerjasama keberlanjutan untuk memperkuat dan
memperluas pangsa pasar eksport indonesia khusunya pada eksport kertas. Dengan
kerjasama yang dilakukan oleh PT Asia and Pulp ini dapat membantu upaya pemerintah
dalam menekan devisit transaksi berjalan dengan memperkecil nilai Import yang
masih menjadi kendala bagi keseimbangan perdagangan yang selalu mempengaruhi
perekonomian indonsia. Di tengah upaya pemerintah mengatasi defisit transaksi
berjalan, saat inilah justru menjadi waktu yang tepat bagi pemerintah untuk
menata ulang kebijakan impor sekaligus memperkuat industri manufaktur nasional.